
Rokok Elektrik vs Rokok Konvensional
Pola pikir masyarakat yang beranggapan bahwa rokok elektrik lebih baik dibandingkan dengan rokok konvensional. Padahal, pada kenyataan nya kedua jenis rokok ini memiliki bahaya yang sama, dan sama-sama mengandung nikotin yang dapat menimbulkan efek ketagihan atau adiksi. Bila digunakan secara terus menerus, dampak jangka panjangnya justru dapat memicu timbulnya penyakit kardiovolar, kanker paru-paru, dan penyakit berbahaya lainnya. Kedua prodk ini juga mengandung karsinogen atau bahan yang menginduksi kanker yang terjadi saat merokok melalui saluran pernapasan dan paru. Kandungan karsinogen ini memang tidak menimbulkan efek secara langsung, namun dampaknya baru akan terasa dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun. Tak hanya kanker dan penyakit jantung dampak rokok elektronik dan konvensional ini juga dapat menyebabkan infeksi peradangan. Sebuah publikasi internasional telah membuktikan bahwa penggunaan rokok elektronik justru meningkatkan risiko penyakit asma.
Sumber: p2ptm.kemkes.go.id
.