
Atasi Kram Perut Saat Haid
Kram perut saat haid atau dalam dunia medis disebut dysmenorrhea memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang terasa ringan dan ada juga yang terasa berat hingga sulit beraktivitas.
Kram perut dapat terjadi karena tubuh mengalami perubahan saat menstruasi. Selama periode ini, kontraksi dinding rahim lebih kuat dari biasanya agar lapisan rahim bisa mengalirkan darah menstruasi.
Ketika dinding rahim berkontraksi, rahim juga akan menekan pembuluh darah yang melapisi rahim, sehingga bisa memutus aliran darah yang sedang mengantarkan oksigen ke rahim.
Putusnya aliran darah akan menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam rahim, kondisi ini membuat jaringan yang ada di rahim mulai memproduksi zat kimia bernama prostaglandin yang memicu rasa sakit.
Untuk mengatasi kram perut saat haid, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Mengompres Perut dengan Air Hangat
Suhu panas dari kompres tersebut akan membantu melemaskan otot rahim yang kaku sehingga rasa sakit dapat berkurang. Anda dapat mengulanginya secara berulang hingga merasa lebih baik.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Kram saat haid bisa jadi karena Anda dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih kurang lebih 2 liter per harinya.
3. Konsumsi makanan bergizi
Kamu bisa mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, guna mengurangi rasa kram tersebut.
4. Pijat bagian yang kram
Memijat area perut bawah juga bisa kamu coba untuk mengurangi kram yang muncul saat haid. Pijatlah area yang kram dengan gerakan memutar secara lembut dan perlahan.
5. Melakukan Olahraga Ringan
Ketika sedang mengalami nyeri haid, kebanyakan orang akan memilih berdiam diri atau tidur. Padahal, nyeri akibat haid dapat diminimalisir dengan melakukan olahraga ringan.