
Sering Dianggap Sepele, Berikut Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh koroner), dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll, yang dapat mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut.
Hal ini akan mengakibatkan otot jantung di daerah tersebut mengalami kekurangan aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai akibat yang cukup serius.
Penyebab penyakit jantung koroner ada banyak dan sering disepelekan berikut penyebab penyakit jantung koroner :
- Rokok
Rokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Kandungan nikotin dan karbon monoksida dalam asap rokok dapat membebani kerja jantung, dengan memacu jantung bekerja lebih cepat. Kedua senyawa tersebut juga meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah.
Senyawa lain dalam rokok juga dapat merusak dinding arteri jantung dan menyebabkan penyempitan.
- Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat jantung harus bekerja lebih keras. Salah satu faktor pemicu hipertensi adalah konsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi. Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
- Kadar kolesterol tinggi
Kolesterol adalah lemak yang dihasilkan oleh hati, dan penting bagi proses pembentukan sel sehat. Meskipun demikian, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
-Obesitas
obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan resiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes. Diabetes merupakan salah satu faktor yang mempercepat terjadinya penyakit jantung koroner selain dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
- Pola makan tidak sehat
Risiko penyakit jantung koroner dapat meningkat akibat pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar gula atau garam tinggi, atau makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi.