Dianggap Enteng, Ternyata DEPRESI Sangat Berbahaya

Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus-menerus merasa sedih dan tertekan serta kehilangan minat dalam beraktivitas, sehingga mengakibatkan penurunan kualitas hidup sehari-hari sehingga menimbulkan masalah emosional dan fisik.
Depresi yang terjadi juga dapat mengganggu saat istirahat dan nafsu makan, sehingga kerap merasa lelah dan sulit berkonsentrasi. Efek depresi dapat berlangsung lama atau bahkan berulang dan mampu memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi dan menjalani aktivitas harian.

Penyebab pasti depresi masih belum diketahui, namun kondisi ini diduga berhubungan dengan faktor genetik, zat kimia di otak, dan hormon.  Depresi juga bisa menyerang semua rentang usia. Namun, lebih sering dialami oleh orang dewasa.
berikut ini hal yang bisa jadi penyebab seseorang alami depresi, yaitu:

1. Riwayat Keluarga. 
Faktanya, kamu berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi jika memiliki riwayat keluarga yang mengalami depresi atau gangguan suasana hati lainnya.
2. Trauma. 
Beberapa peristiwa bisa memengaruhi cara tubuh kamu bereaksi terhadap ketakutan dan situasi yang membuat stres. Hal ini bisa terjadi karena kekerasan fisik, seksual, atau emosional yang meningkatkan kerentanan terhadap depresi klinis.
3. Kondisi Medis.
Kondisi tertentu meningkatkan risiko yang lebih tinggi untuk alami depresi. Depresi bisa terjadi sebagai efek samping dari penyakit kronis, seperti insomnia, nyeri kronis, atau attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
4. Penggunaan Obat. 
Riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol memengaruhi risiko alami depresi. Namun, beberapa obat yang diresepkan dokter juga bisa meningkatkan risikonya. Seperti isotretinoin (digunakan untuk mengobati jerawat), obat antivirus interferon-alfa, dan kortikosteroid. 


Ciri-ciri psikologi seseorang yang mengalami depresi adalah:

- Mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan
- Tidak stabil secara emosional
- Merasa putus asa atau frustrasi
- Selalu merasa bersalah, rendah diri dan tidak berharga
- Sulit berkonsetrasi, berpikir dan mengambil keputusan

Ciri-ciri fisik dari seseorang mengalami depresi adalah:

- Selalu merasa lelah dan tak bertenaga
- Mengalami pusing dan rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas
- Menurunnya selera makan
- Perubahan berat badan 
- Gerakan tubuh dan bicara lebih lambat dari biasanya
- Perubahan siklus menstruasi pada wanita.

Apabila Anda menderita depresi, walaupun terasa sulit, namun cobalah untuk mendorong diri anda untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan dan berbeda, seperti pergi ke kebun binatang, membaca buku baru, mempelajari bahasa baru, berlibur ke tempat baru, dan lain lain. 
Saat Anda melakukan hal-hal baru, otak Anda juga akan mulai membuat perubahan yang terkait dengan rasa senang.
Konsultasikan dengan dokter atau psikiater tentang bagaimana melawan depresi anda mungkin anda akan memerlukan kombinasi obat dan terapi bicara dengan gaya hidup yang sehat untuk mengendalikan depresi.

.