
Penyakit Lupus Yang Banyak Menyerang Wanita
Lupus adalah penyakit autoimun sistemik kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda sendiri. Penyakit ini disebut kronis karena tanda dan gejalanya muncul cukup lama,
sekitar lebih dari enam minggu bahkan hingga bertahun-tahun. Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus. Beberapa
pemicu dari munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi, atau obat-obatan tertentu. Risiko terjadinya lupus juga meningkat jika seseorang berjenis kelamin wanita, berusia 15–45 tahun,
dan memiliki anggota keluarga dengan penyakit lupus. Perlu diingat, lupus bukanlah penyakit menular. Beberapa pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan untuk memastikan lupus adalah tes lab (tes darah, tes urine,
biopsi), dan pemindaian, seperti Rontgen. Pemeriksaan darah juga dilakukan untuk memastikan adanya antibodi ANA (antinuclear antibody) yang meningkat nilainya pada penderita penyakit autoimun.
Gejala lupus bisa sangat beragam dan berbeda antara satu penderita dengan penderita lain. Meski demikian, terdapat sejumlah umum yang bisa terjadi, yaitu:
Nyeri dan kaku sendi
Ruam di kulit, sering terjadi di pipi dan hidung
Kelelahan yang tidak diketahui sebabnya
Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
Penurunan berat badan
Demam tanpa sebab yang jelas
Pucat pada jari tangan atau jari kaki
Sariawan
Untuk mengurangi gejala yang timbul, ada berbagai makanan yang bisa Anda konsumsi, berikut adalah makanan tersebut:
1. Makanan dengan antioksidan tinggi
2. Makanan yang mengandung omega-3
3. Makanan dengan kandungan kalsium dan vitamin D tinggi